free glitter text and family website at FamilyLobby.com

Sabtu, 29 September 2007

Berburu pohon di Pontianak

Tujuan utama ke Pontianak sebenarnya dalam rangka pekerjaan Penyusunan Rencana Tata Ruang Metropolitan Pontianak. Tapi disela-sela kesibukan bekerja dan berkeliling kota Pontianak dan sekitarnya, tidak ada salahnya kesempatan berburu tanaman di Kota Katulistiwa ini.

Perburuan pertama tanaman dicari di pameran pembangunan pontianak. Agak kecewa sebenarnya karena pamerannya sebagian besar berupa produk pakaian dan pangan, hanya sedikit yang menjual tanaman apalagi tanaman buah. Ada sedikit harapan, di salah satu stand dipamerkan buah jeruk Gantang semacam jeruk Bali dengan ukuran jumbo. Wooh..sangat unik jeruk gantang ini, belum pernah saya lihat jeruk bali seukuran itu. Dengan sangat penasaran saya cari pohonnya dengan harapan bisa dibawa pulang. Tetapi sangat disayangkan pemilik stand cuma membawa jeruknya saja tidak dengan pohonnya.

(Jeruk Gantang hasil bumi Kalimantan Barat)

Perburuan kedua saya coba datangi para penangkar buah di Pontianak dengan harapan bisa mendapatkan bibit jeruk gantang. Beberapa penangkar coba saya datangi, tetapi hasilnya nihil jeruk Gantang belum dapat dibawa pulang.

Perburuan ketiga, saya datangi kebun bibit bapak Baharuddin, beliau adalah penangkar buah senior. Diusianya yang sudah 72 tahun, beliau masih rajin berpetualang di belantara Kalimantan untuk mendapatkan buah-buah unggul kalimantan. Ada sekitar 87 jenis buah durian beliau koleksi di kebun pembibitannya. Dari tangan beliau lahir durian-durian unggul kalimantan seperti durian aspar, raja mabah, sawah mas, kalapet, lai mansau dll.

(di kebun pembibitan pak Baharuddin)

Alhamdulillah dari kebun pembibitan pak Baharuddin bisa saya bawa pohon durian Lai Mansau yang katanya durian enak dengan daging buah berwarna merah. Juga durian kalepet dengan biji hepe/tipis dan berbuah tebal. Juga tidak ketinggalan saya bawa Langsat Punggur asli kalimantan yang terkenal manis buahnya.

Memang, jeruk Gantang belum saya dapatkan. Tetapi sudah puas rasanya bisa mebawa tiga pohon dan bisa ketemu dengan pak Baharuddin.
Tidak banyak memang yang bisa saya bawa mengingat saat ini musim kemarau dan masih terbatasnya luas areal kebun saya. Insya Allah kedatangan saya berikut akan saya bawa jenis-jenis tanaman lain dari kebun pak Baharuddin.

Tidak ada apa-apanya perburuan yang saya lakukan dibandingkan dengan petualangan pak Baharudin. Trimakasih pakBaharudin, cerita bapak telah menginspirasi saya untuk terus lebih giat berburu tanaman tropis untuk menambah koleksi kebun saya.

2 komentar:

Ali Hasmy mengatakan...

Assalamu'alaikum Pak.
saya mau tanya alamat Perkebunan Pak Baharuddin di Pontianak di mana ya Pak, sy juga di Pontianak, di kota saya memang banyak yang ahli durian, namun saya ingin menuntut ilmu dari orang yang memiliki pengalaman dalam penangkaran durian.
terimakasih ya Pak.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Akhmad mengatakan...

Wa'alaikum salam.
Mohon maaf telat sekali membalas.
Alamat rumah pak Baharuddin di Jl Wonoyoso I Pontianak