Minggu, 17 Februari 2008
Perangkap Lalat Buah
Apalagi kalau buah jambu, jeruk, pamelo dll ini sasaran empuk lalat buah.
Ada berbagai upaya dilakukan petani untuk membrantas lalat buah, umumnya mereka gunakan insektisida.
Wah ini membahayakan bagi kesehatan, karena buahnya khan langsung dimakan.
Cara yang aman dan cukup efektif gunakan perangkap lalat buah.
Contohnya bisa dilihat di foto.
Prinsip kerja perangkap lalat buah ini adalah memikat lalat buah agar masuk ke dalam perangkap. Minyak atraktan dari metil eugenol (banyak di jual di toko pertanian) diteteskan ke kapas kemudian ditempatkan di dalam botol.
Lihat saja hasilnya.....
Lalat buah akan masuk, lengket atau tenggelam di dalam botol dan akhirnya mati.
Alat perangkapnya sederhana saja.
Buat dari botol aqua, kemudian potong ujungnya dan dipasang terbalik mirip corong agar lalat buah mudah masuk dan sulit untuk keluar lagi.
Atraktan metil eugenol banyak di jual di toko pertanian seperti merk Ocimol, melanol dll.
Atau bisa dibuat sendiri dari bahan pohon-pohon penghasil metil eugenol seperti melaleuca spp (kayu putih, teh pohon, daun wangi), daun selasih atau bunga cengkeh.
Metil eugenol ini mengeluarkan aroma wangi yang dibutuhkan lalat buah jantan, sehingga lalat buah jantan dari jarak 20 - 10 m akan teratrik masuk perangkap. Kalau lalat buah jantannya terperangkap, artinya populasi lalt buah bisa diminimallisir.
Selamat mencoba... dan tinggalkan pestisida untuk menjaga kesehatan pengkonsumsi buah.
Senin, 11 Februari 2008
Khasiat Jambu Klutuk (Psidium guajava)
Menurut sejumlah literatur yang membahas obat-obatan tradisional, potensi obat tumbuhan jambu klutuk memang sangat lengkap. Bukan hanya daunnya yang kaya zat-zat penyembuh. Tapi juga buah, bunga, dan kulit batangnya.
Jambu biji memang diketahui memiliki sejumlah zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, terutama daunnya, yang banyak mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, dan beberapa vitamin, terutama vitamin A, B, C berikut beberapa mineral. Khusus daunnya, diperkirakan bisa mengandung hingga 9% eutenol, 3% damar, dan kalsium oksalat.
Akar dan kulit batang jambu klutuk dapat digunakan sebagai decoct atau infusum, obat diare, atau gastroenteritis (radang selaput lendir lambung dan usus) terutama pada anak-anak. Selain itu, batangnya bisa juga digunakan sebagai obat sariawan. Bahkan di pedesaan, seduhan campuran daun jambu biji dengan daun sirih, kerap digunakan untuk mencuci lubang senggama agar tidak gatal-gatal karena bakteri.
Di Cina dan Asia Tenggara sendiri, jambu klutuk alias guajava, terutama daunnya, sudah sejak lama dikenal sebagai obat. Mulai obat penyembuh radang usus besar, menghilangkan infeksi, penyembuh diare, disentri, sampai obat untuk menghentikan perdarahan. Bahkan di pedesaan, tumbukan daun jambu biji lazim juga digunakan sebagai obat luka karena cidera, luka karena perdarahan, serta bisul-bisul.
Terakhir, sekadar informasi, puluhan pakar dari sebuah Fakultas Kedokteran di Taipei dua ta-hun terakhir ini tengah bergelut mencari dan mengembangkan senyawa aktif yang dapat menghambat perkembangan HIV. Prof. Yang Ling Ling, ketua tim peneliti tersebut menyatakan, timnya telah menemukan senyawa flavonoid dari beberapa tanaman yang dapat menghambat perkembangan HIV. Salah satunya, ya si guajava tadi.
(Sumber: http://ditbuah.hortikultura.go.id//index.php?option=com_content&task=view&id=48&Itemid=1)
Minggu, 10 Februari 2008
Berburu tanaman ke Kutai Kartanegara
Ini incaran koleksi buahku ..
Kali ini berburu tanaman buahnya ke Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Perjalanan ke Kutai sebenarnya dalam rangka penyusunan Masterplan Kawasan Industri di Sanga-sanga.
Di sela-sela kesibukan survei dan presentasi ada sedikit waktu untuk berburu tanaman buah.
Di Kutai banyak tanaman buah eksotis yang saya cari untuk melengkapi koleksi kebunku. Sayang karena waktunya terbatas kali ini saya cuma mendapat durian Lai, durian Mandau (Katanya kawin silang Lai dan durian lokal Kutai), juga Cempedak Kaltim (Kabarnya lebih besar dari cempedak yang sering kita lihat)
Akhirnya bagasi saya dipenuhi dengan tanaman buah-buahan ini.
Lihat saja tanaman saya berdesakan dengan bagasi lainnya di di Bandara.
Perjalanan yang jauh durian Mandau ku....., semoga kelak bisa tumbuh di kebunku
Semoga juga saya dan anak cucuku kelak bisa ikut menikmati hasilnya.
Selasa, 05 Februari 2008
Buah Tin (buah Ara atau Figs)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
- وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- وَطُورِ سِينِينَ dan demi bukit Sinai,
Ada artikel yang saya kutip dari(http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2610_0_8_0_M)
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi.
Buah tin dikabarkan dapat mencegah kangker (lihat di http://kompas.com/ver1/Kesehatan/0801/07/125812.htm)
Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian tentang kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal yang dimuat website Cancer Cure Foundation. Website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin mengandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium. Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan dalam sebuah peneltian.
Wah..wah Subhanallah tinggi sekali kasiatnya dan manfaatnya.
Kalau teman-teman berminat membudidayakannnya, ternyata tidak sulit. Buah ini ternyata mudah sekali beradaptasi (asal jangan terlalu banyak air), bisa dibuat tabulampot dan bibitnya bisa dibuat dengan mencangkok batangnya.
Pengalaman mencangkok buah tin ini ahlinya pak Handa (teman saya di Agromania), saya bisa dapatkan bibit buah tin ini juga dari pak Handa (handarius@yahoo.com). Trimakasih pak Handa, doakan buah tin nya bisa tumbuh, berkembang biak, berbuah dan bermanfaat bagi orang banyak.
Durian Merah
Durian Merah ini durian eksotik...Buahnya berwarna merah darah.
Makan durian ini tidak memabukkan karena kandungan alkoholnya relatif rendah.
Durian Merah banyak terdapat di Kabupaten Kutai, hidup di hutan, ladang dan tepian sungai Mahakam.
Durian merah ini saya dapatkan di Agrowisata Batuah Kutai Kartanegara. Terdapat beberapa jenis durian merah, durian yang saya dapatkan adalah jenis durian lai rencong.
Tanaman ini menyukai jenis tanah endapan lumpur (alluvial) untuk tempat pertumbuhannya, dengan ketinggian 50 - 200 m dpl.
Miracle Fruit
Ini adalah Miracle fruit (Synsepalum dulcificum) buah ini berasal dari Afrika Barat. Ia akan populer di
Lucu juga...buah ini. Begitu dimakan buahnya rasanyanya asem dan manis. Dan setelah beberapa lama, semua yang kita makan menjadi manis, tidak kecuali jeruk yg asampun akan menjadi manis. Subhanallah.... maka disebutnya Miracle .....ajaib....ajaibbb.
Alhamdulillah saya bisa dapatkan bibitnya dari Pak Dinno (ddionysius@yahoo.com) teman di milis Agromania. Trimakasih pak Dinno kiriman bibit dan biji Miracle Fruitnya... Semoga bisa tumbuh baik dan berkembang biak pohonnya.
Sabtu, 02 Februari 2008
Lahan Kritis
Lahan kritis di Kabupaten Bandung masih ada 12.000 Ha ? (PR Minggu 3 Pebruari 2008). Kenapa masih ada lahan kritis ? selain karena pembabatan hutan (Illegal Logging) juga karena tidak dimanfaatkan tanah-tanah masyarakat (ini prosentasenya yg terbesar).
Hasil wawancara dengan para petani sekitar Kota Bandung (Khususnya Bandung Utara), ternyata mereka hanya petani penggarap tanah-tanah milik spekulan tanah dan tanah orang-orang kaya Bandung/Jakarta yang menginvestasikan kekayaannya pada tanah. (Tanah hanya berfungsi sebagai barang spekulasi dan investasi).
Petani penggarap tidak berani menanam tanaman-tanaman keras (tanaman hutan dan buah-buah an), dia kawatir tidak dapat menikmati karena sewaktu-waktu tanahnya bisa diminta oleh sang pemilik. Yah....akhirnya hanya tanaman singkong dan palawija yang ditanam petani.
Kita bisa bayangkan bagaimana nasib tanah-tanah kita yang kita harapkan menjadi resapan air, penahan longsor/ erosi dan sedimentasi hanya ditanami tanaman palawija. Kita telah rasakan bencana terjadi silih berganti seperti tanah longsor, banjir dan kekurangan air di musim kemarau.
Sadarlah para spekulan dan pemilik tanah !!! tanah bukan hanya sekedar barang ekonomi, dia memiliki fungsi sosial dan terutama fungsi lingkungan.
Tanah dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani.
Tanah dapat mendukung fungsi lingkungan kalau kita tanami tanaman- tanaman keras.
Tanah bisa menjadi ladang amal bagi kita apabila kita kelola dengan baik.
Tanah juga bisa menjadi fitnah, azab dan menjadi beban pertangungjawaban kita di akherat kelak kalau tidak kita kelola dengan baik.
Bagaimana nanti kita menjawab pertanyaan para malaikat tentang asal usul bagaimana mendapatkan tanah dan bagaimana kita mengelolanya ?
Kalau kita kelola tanah-tanah kita dengan baik, semoga saja tidak terjadi lagi namanya lahan kritis.
Tanami tanah-tanah kita dari sekarang !
Pelihara tanamannya dengan baik, maka dia akan memberikan manfaat yang banyak bagi kita, masyarakat sekitar dan lingkungan hidup kita.
Pohon-pohon dan tanah-tanah kita nanti akan menjadi saksi, bahwa kita telah memelihara dan menjaganya.