Buah jamblang atau duwet ini termasuk sudah langka. Saya ingat waktu kecil pohon ini tumbuh dekat rumah dan setiap berbuah kita ramai-ramai memanennya. Buah ini agak asem dan sepat, sehingga perlu ditambah gula atau garam untuk memakannya.
Waduh jadi ngiler kalau ingat buah ini...Buah ini enak juga untuk dirujak...
Sayang kalau buah ini punah...Ditanam lagi yuuk...
Mudah kok mendapatkan bibitnya. Saya dapatkan bibitnya di Rajagaluh Majalengka. Saya lihat di toko trubus pernah dijual dan dibeberapa pengkar buah juga menjual pohon jamblang ini.
Lumayan kalau ada koleksi buah ini, bisa untuk menyenangkan anak-anak nanti juga memberi makan burung-burung di kebun.
Dari beberapa literatur kabarnya bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), dan beberapa penyakit lain. Bahkan simplisia dari kulit batang (dikenal sebagai Syzygii cortex) dan biji jamblang (disebut Syzygii semen) dahulu dianjurkan sebagai sediaan apotik yang tidak wajib. Di samping tanin, bahan aktif yang dikandungnya antara lain adalah glukosida yambolin (jamboline). [1] [4]
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang#Pemerian_botanis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Bulan lalu baru beli jamblang putih di Trubus Giant Pasteur, jadi masih kecil.
alhamdulillah, baru sebulan yang lalu saya juga bisa menanam jamblang putih pemberian teman. mudah-mudhaan bisa tumbuh baik.
Yang butuh bibit tanaman Jamblang merah atau putih bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com Trims's Prabowo JOgja
Kalo nanam dari biji, harus dikeringkan dulu apa bisa langsung tanam ke polybag?
Posting Komentar